Menteri Asman : Hilangkan Pungli di Jalanan

By Admin

nusakini.com--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaunching tiga aplikasi berbasis online, yakni Sistem Penerbitan Izin Online dan Multimoda (SPIONAM), e-Ticketing, dan e-Tilang di kawasan Thamrin-Sudirman, Jakarta, Minggu (4/3). Ketiganya diklaim akan bisa mempermudah pengurusan perizinan terkait angkutan, pertiketan dan juga tilang. 

Dalam sambutannya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menyambut baik upaya Kementerian Perhubungan dalam menciptkan inovasi pelayanan publik. Maka dari itu, Menteri Asman berharap dengan diluncurkannya tiga aplikasi berbasis Online ini diharapkan tidak ada lagi praktek pungli dan transaksi antar petugas dengan para pengemudi.

“Kami meminta jajaran Kementerian Perhubungan segera memangkas proses – proses perizinan yang memang menyulitkan dunia usaha. Perizinan seharusnya lebih mudah, agar dunia usaha di Indonesia berkembang dan membawa dampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. 

Menurut Asman, dalam era persaingan seperti saat ini inovasi sektor publik merupakan satu keharusan yang harus dibangun oleh seluruh instansi pemerintah. Dalm hal ini, percepatan pelayanan melalui penggunaan teknologi, informasi dan komunikasi memang menjadi hal yang paling utama, terutama dalam upaya membangun kepercayaan publik. 

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini Indonesia butuh meningkatkan daya saing dengan bangsa-bangsa lain. Konsep online yang diusung pihaknya dalam sejumlah program adalah upaya meningkatkan kompetensi bangsa. “Ini adalah kerja bersama, Kementerian Perhubungan yang didukung Kementerian PANRB, sebagai upaya mewujudkan perintah Presiden Jokowi yang menghendaki pemerintahan bersih yang terpercaya,“ tambahnya. 

Budi juga mengatakan, sistem yang diluncurkan ini merupakan bagian dari aktivitas yang sering dilakukan oleh masyarakat. Melalui sistem yang dapat diakses menggunakan gadget, proses pengurusan akan lebih mudah dan dapat menghindari kecurangan. Budi juga berharap, pihak yang terkait program ini bisa konsisten menjalankan ke depannya.(p/ab)